Motivator Indonesia, Motivator Terbaik, Motivator Terkenal
Membahagiakan orangtua terutama ibu
bukan sekedar ucapan. Yah boleh-boleh saja, tapi bukan itu yang utama.
Bagaimana kita memuliakan dan membahagiakan mereka setiap harinya, itu jauh
lebih utama. Mari berikan bakti terbaik.
Tanyalah ibu manapun, pastilah mereka senang teramat sangat kalau
anaknya nggak neko-neko, anaknya selalu perhatian, anaknya selalu sholat (bagi
yang muslim), dan seumpamanya. Betul apa betul? Sebagai motivator Indonesia, saya sering mengingatkan ini.
Percayalah, bukan uang yang paling
mereka harapkan. Coba lihat di luar sana, betapa banyak anak yang miskin namun
berhasil memuliakan dan membahagiakan ibunya, karena memang si anak ini penuh
perhatian. Ia mengalokasikan waktu untuk ibunya. Makan bareng. Jalan bareng.
Libur bareng. Ketika jauh, ia pun sering menelepon atau WA ibunya.
Coba baca
kalimat tadi baik-baik. Apa susahnya? Nggak susah kan? Nggak harus pakai uang
kan? Bagi seorang ibu, mungkin ini yang dianggap bakti terbaik dari anaknya. Bukan soal uang. Sempatkan 5 detik untuk share artikel ini kepada teman-teman dan keluarga
anda. Mengingatkan mereka.
Terhadap atasan atau orang asing, kita
sering mengucapkan, “Pak, ada yang bisa saya bantu?” Pernahkah kita
mengucapkan ini kepada ibu? Kalau terhadap atasan atau orang asing saja kita
bisa santun, mestinya kepada ibu kita bisa lebih daripada itu. Lebih!
Jangan
sampai orangtua keburu meninggal dan kita menjadi anak yang menyesal. Lalu,
anak kita pun ikut-ikutan lalai dan abai kepada kita, karena mereka
jarang-jarang melihat contoh berbakti dari kita.
Pada akhirnya, semoga kita semua
dimampukan untuk memuliakan dan membahagiakan ibu kita. Insya Allah kita akan terkenal di langit. Dicatat sebagai amal. Saya, Ippho Santosa,
turut mendoakan dari jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar