Sebagai motivator muslim, saya pernah berkata, "Adalah benar Tuhan Maha Mampu menyelesaikan permasalahan dan persoalan kita. Akan tetapi, di saat yang sama, Dia juga ingin kita berusaha sungguh-sungguh."
Ibn Qayyim ketika menyinggung hal ini menjelaskan tiga pemahaman :
1. Ada doa yang lebih kuat daripada takdir, maka ini langsung diterima oleh Allah.
2, Ada doa yang lebih lemah daripada takdir, maka apa yang diinginkan tidak tercapai.
3. Ada doa yang sama kuatnya dengan takdir, inilah yang akan terus beradu sampai Hari Kiamat.
Yang perlu diketahui di sini adalah doa-doa yang kita haturkan menjadi penopang atas usaha-usaha yang kita lakukan. Tidak berdiri sendiri-sendiri.
Motivator Islam, Motivator Islami, Motivator Sukses, Motivator Terkenal, Motivator Terbaik, Motivator Dunia, Motivator Indonesia, Motivator Muda
Motivator Indonesia Terkenal, Ippho Santosa, Tokoh Motivator Indonesia, Motivator Terbaik
Motivator Indonesia
Sebagai motivator Indonesia, saya sering mengingatkan soal peran otak kanan.
Orang yang dominan otak kiri akan berpikir panjang untuk sedekah. Mikir ini-itu. Setelah sedekah pun, kepikiran. Hehehe.
Ternyata ada satu hikmah tersirat dari sedekah terkait dengan otak kanan. Apa itu? Begini:
- Sedekah berasal dari kata shodaqoh.
- Shodaqoh artinya benar.
- Benar, Bahasa Inggris-nya adalah right.
- Makna lain dari right adalah kanan.
- Kalaulah boleh dikait-kaitkan, maka sedekah itu otak kanan. Hehehe, maksa!
Hikmahnya, sedekah akan lebih mudah untuk dilakukan dengan pendekatan otak kanan. Barangkali Anda mengerutkan kening pertanda kurang setuju, tapi pada kenyataannya yah seperti itu. Hehehe.
Setuju apa nggak, yang penting Anda tetap sedekah. Ocre?
Sekian dari saya, Ippho Santosa, motivator Indonesia.
Orang yang dominan otak kiri akan berpikir panjang untuk sedekah. Mikir ini-itu. Setelah sedekah pun, kepikiran. Hehehe.
Ternyata ada satu hikmah tersirat dari sedekah terkait dengan otak kanan. Apa itu? Begini:
- Sedekah berasal dari kata shodaqoh.
- Shodaqoh artinya benar.
- Benar, Bahasa Inggris-nya adalah right.
- Makna lain dari right adalah kanan.
- Kalaulah boleh dikait-kaitkan, maka sedekah itu otak kanan. Hehehe, maksa!
Hikmahnya, sedekah akan lebih mudah untuk dilakukan dengan pendekatan otak kanan. Barangkali Anda mengerutkan kening pertanda kurang setuju, tapi pada kenyataannya yah seperti itu. Hehehe.
Setuju apa nggak, yang penting Anda tetap sedekah. Ocre?
Sekian dari saya, Ippho Santosa, motivator Indonesia.
Motivator Bisnis, Motivator Indonesia
Sebagai motivator bisnis, saya sering mengajak peserta untuk melek online.
Sekitar 2 jam, itulah waktu yang dihabiskan oleh rata-rata orang Indonesia untuk ber-online-ria. Orang perkotaan bahkan bisa memegang ponsel selama 5 jam sehari. Ya, 5 jam sehari. Di antaranya untuk online. Hm, sudahkah kita serius menggarap pasar ini?
Belakangan ini, sekitar 88 persen orang Indonesia memiliki ponsel. Bahkan 1 orang bisa punya 2 ponsel. Dan kemungkinan besar, ke depannya semua ponsel tersebut akan berupa smartphone. Ini menurut Account Strategist Google Indonesia, Ricky Tjok.
Indonesia juga merupakan salah satu dari 12 negara di dunia yang penggunaan smartphone-nya lebih tinggi daripada penggunaan komputer. Melalui smartphone, masyarakat memanfaatkan fasilitas BBM, WA, dan Telegram.
Sekali lagi, sudahkah kita serius menggarap pasar ini? Sebagai motivator Indonesia, sudah menjadi tugas saya untuk mengingatkan.
Sekitar 2 jam, itulah waktu yang dihabiskan oleh rata-rata orang Indonesia untuk ber-online-ria. Orang perkotaan bahkan bisa memegang ponsel selama 5 jam sehari. Ya, 5 jam sehari. Di antaranya untuk online. Hm, sudahkah kita serius menggarap pasar ini?
Belakangan ini, sekitar 88 persen orang Indonesia memiliki ponsel. Bahkan 1 orang bisa punya 2 ponsel. Dan kemungkinan besar, ke depannya semua ponsel tersebut akan berupa smartphone. Ini menurut Account Strategist Google Indonesia, Ricky Tjok.
Indonesia juga merupakan salah satu dari 12 negara di dunia yang penggunaan smartphone-nya lebih tinggi daripada penggunaan komputer. Melalui smartphone, masyarakat memanfaatkan fasilitas BBM, WA, dan Telegram.
Sekali lagi, sudahkah kita serius menggarap pasar ini? Sebagai motivator Indonesia, sudah menjadi tugas saya untuk mengingatkan.
Motivator Indonesia
Sebagai motivator Indonesia, saya sering mengingatkan peserta.
Sudahkah kita mendoakan orangtua hari ini?
Sudahkah kita membahagiakan orangtua hari ini?
Dengan sebaik-baik doa dan bakti?
Ketika kita masih kecil, orangtua berusaha memberikan yang terbaik untuk kita: mulai dari makanan, pakaian, pendidikan, sampai ke mainan. Mereka selalu menomorsatukan kita. Sekarang, ketika kita dewasa, apakah kita memberikan yang terbaik untuk mereka? Apakah kita menomorsatukan mereka? Yang ada, kita malah menomorduakan mereka. Biasanya rumah, makanan, dan pakaian kita jauh lebih baik daripada orangtua.
Yang ironis, biasanya beginilah cara kita ‘berbakti’:
- Begitu kita hidup susah, maka dilantiklah orangtua menjadi pembantu di rumah kita.
- Begitu kita sibuk bekerja, maka dilantiklah orangtua menjadi babysitter di rumah kita.
- Begitu kita sibuk bepergian, maka dilantiklah orangtua menjadi satpam di rumah kita. Memang, kita tidak pernah menyebutnya begitu, tapi begitulah pekerjaaan mereka sehari-hari.
Manakala orangtua meninggal, barulah kita tersadar. Kita pun berubah membaik. Mestinya dibalik. Kita berubah membaik dulu, sebelum orangtua meninggal. Tak perlu tunjuk sana-sini. Lebih baik introspeksi. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Mohon doa ya untuk saya dan orangtua saya.
Sudahkah kita mendoakan orangtua hari ini?
Sudahkah kita membahagiakan orangtua hari ini?
Dengan sebaik-baik doa dan bakti?
Ketika kita masih kecil, orangtua berusaha memberikan yang terbaik untuk kita: mulai dari makanan, pakaian, pendidikan, sampai ke mainan. Mereka selalu menomorsatukan kita. Sekarang, ketika kita dewasa, apakah kita memberikan yang terbaik untuk mereka? Apakah kita menomorsatukan mereka? Yang ada, kita malah menomorduakan mereka. Biasanya rumah, makanan, dan pakaian kita jauh lebih baik daripada orangtua.
- Begitu kita hidup susah, maka dilantiklah orangtua menjadi pembantu di rumah kita.
- Begitu kita sibuk bekerja, maka dilantiklah orangtua menjadi babysitter di rumah kita.
- Begitu kita sibuk bepergian, maka dilantiklah orangtua menjadi satpam di rumah kita. Memang, kita tidak pernah menyebutnya begitu, tapi begitulah pekerjaaan mereka sehari-hari.
Manakala orangtua meninggal, barulah kita tersadar. Kita pun berubah membaik. Mestinya dibalik. Kita berubah membaik dulu, sebelum orangtua meninggal. Tak perlu tunjuk sana-sini. Lebih baik introspeksi. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Mohon doa ya untuk saya dan orangtua saya.
Tokoh Motivator Indonesia
Menjadi tokoh motivator Indonesia, ada suka-duka tersendiri.
Sebagian orang nyeletuk "Ah, motivator itu ngomong doang. Kalau ngomong doang, aku juga bisa." Oya? Yakin bisa? Sekiranya bisa, berapa orang yang mau mendengarkanmu? Berapa orang yang berubah setelah mendengarkanmu? Perlu dicatat, banyak motivator yang juga bisa action, nggak ngomong doang.
Btw, jangan meremehkan kemampuan ngomong. Bukankah seorang Muhammad, Isa, atau Buddha bisa mempengaruhi miliaran manusia karena kemampuan bicaranya? Bukankah pahlawan sekaliber Bung Karno dan Bung Tomo tak terlepas dari kemampuan bicaranya? Orasi. Belum lagi kalau kita membahas profesi guru, dosen, dan ustadz.
Sekiranya kita belajar dari motivator yang tepat, insya Allah mengundang perubahan yang cepat. Anda sepakat?
Sebagian orang nyeletuk "Ah, motivator itu ngomong doang. Kalau ngomong doang, aku juga bisa." Oya? Yakin bisa? Sekiranya bisa, berapa orang yang mau mendengarkanmu? Berapa orang yang berubah setelah mendengarkanmu? Perlu dicatat, banyak motivator yang juga bisa action, nggak ngomong doang.
Btw, jangan meremehkan kemampuan ngomong. Bukankah seorang Muhammad, Isa, atau Buddha bisa mempengaruhi miliaran manusia karena kemampuan bicaranya? Bukankah pahlawan sekaliber Bung Karno dan Bung Tomo tak terlepas dari kemampuan bicaranya? Orasi. Belum lagi kalau kita membahas profesi guru, dosen, dan ustadz.
Sekiranya kita belajar dari motivator yang tepat, insya Allah mengundang perubahan yang cepat. Anda sepakat?
Motivator Muda, Motivator Terbaik, Motivator Dunia
Motivator Indonesia Ippho Santosa Anjurkan Lapang Hati (Tips Motivator Indonesia Terkenal)
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal
Lawannya sayang adalah benci. Di mana dengki adalah salah satu turunannya. Sebagai motivator Indonesia, hal ini sering saya ingatkan. Hati-hati!
Lawannya sayang adalah benci. Di mana dengki adalah salah satu turunannya. Sebagai motivator Indonesia, hal ini sering saya ingatkan. Hati-hati!
Ada yang mengatakan bahwa dengki itu lumrah dan alamiah. Manusiawi,
kononnya. Maaf, saya tidak setuju. Dengki
itu sekat, bagaimana mungkin saya bisa setuju? Di buku Hanya 2 Menit, telah saya bahas panjang-lebar bahwa dengki itu bisa
menutupi potensi dan menghalangi rezeki.
Sekali lagi, menutupi potensi dan
menghalangi rezeki. Kok bisa begitu? Sudahlah, percaya saja. Apa Anda mau, untuk menerima
penjelasan ini, Anda harus menghadap-Nya sekarang? Hehehe, nggak mau kan? Makanya, percaya saja!
Bukan cuma penyakit hati, bahkan dengki juga bisa membawa penyakit
bagi tubuh. Diteliti, ternyata rasa dengki yang berlarut-larut bisa menciderai
pangkreas dan lambung, juga menyebabkan insomnia dan mengerutnya kulit. Ngeri!
Boleh dibilang, dengki itu seperti, “Kita minum racun, terus
kita berharap orang lain yang mati.” Sebagai motivator Indonesia, saya pun bertanya, "Yang konyol, siapa coba?" Tolong dijawab.
Bayangkan ini. Kalau
seseorang memperoleh rezeki (mobil, rumah, jodoh, jabatan, kesembuhan, atau apa saja),
terus kita dengki terhadap orang dan rezeki tersebut, berarti kita tidak ridha
kepada Yang Memberikan Rezeki tersebut.
Hm, seberapa pandaikah kita sehingga kita
merasa lebih tahu daripada Dia tentang kepantasan rezeki seseorang? Maka
patutlah seorang alim menasihati bahwa dengki itu bisa merusak iman! Hati-hati!
Lapang hati, lapang pula rezeki. Ini yang terbaik. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Terbaik Indonesia, Motivator Indonesia Terkenal
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Terbaik Indonesia, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia YouTube
Sebagai motivator Indonesia, saya sering mengingatkan follower. Terutama di seminar-seminar motivasi. Mungkin Anda pernah ikut.
Kritis sama pemerintah, yah silakan. Boleh. Namun jangan benci... Berikan kritik, sambil berikan juga masukan dan doa kepada pemerintah. Mudah-mudahan negeri kita membaik dari hari ke hari...
Sebagian orang hobinya menjilat, sebagian lagi hobinya menghujat. Kedua-duanya parah...
Perhatikan baik-baik. Di medsos, siapa yang terkenal? Biasanya, mereka yang menjilat dan mereka yang menghujat. Kita jangan ikut-ikutan...
Kritis, artinya saklar nalar kita masih hidup. Tentu, diimbangi dengan apresiasi jika memang ada kebaikan. Bukan saja terhadap pemerintah, sikap ini hendaknya juga dibawa ketika berhadapan dengan manajemen di kantor...
Motivator Indonesia
Sebagai motivator Indonesia, saya sering mengingatkan follower. Terutama di seminar-seminar motivasi. Mungkin Anda pernah ikut.
Kritis sama pemerintah, yah silakan. Boleh. Namun jangan benci... Berikan kritik, sambil berikan juga masukan dan doa kepada pemerintah. Mudah-mudahan negeri kita membaik dari hari ke hari...
Sebagian orang hobinya menjilat, sebagian lagi hobinya menghujat. Kedua-duanya parah...
Perhatikan baik-baik. Di medsos, siapa yang terkenal? Biasanya, mereka yang menjilat dan mereka yang menghujat. Kita jangan ikut-ikutan...
Kritis, artinya saklar nalar kita masih hidup. Tentu, diimbangi dengan apresiasi jika memang ada kebaikan. Bukan saja terhadap pemerintah, sikap ini hendaknya juga dibawa ketika berhadapan dengan manajemen di kantor...
Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Terkenal Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik
Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Terkenal Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik
Membawakan training motivasi atau training SDM dalam bentuk in-house training memerlukan pendekatan tersendiri, terutama kalau berbasis kompetensi. Ada pula yang menyebutnya training motivasi karyawan atau training motivasi diri. Biasanya, yang dibahas lebih pada produktivitas kerja, etos kerja, dan manajemen yang efektif, bukan sekadar motivasi. Itu cuma contoh dan jenis saja. Dalam organisasi, ini lazimnya bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM.
Walaupun disebut motivasi atau melalui motivasi, di sini perlu digarisbawahi, isinya bukan lagi seruan-seruan penuh semangat (motivasi), melainkan inspirasi-inspirasi dan hal-hal teknis dalam mencapai sesuatu. Maka muncullah berbagai topik lainnya, seperti training perubahan, training persiapan pensiun (MPP), pelatihan tim penjualan, pelatihan otak kanan, seminar pencapaian target, dan lain-lain.
Menjadi pelatih, trainer, atau motivator Indonesia, sudah menjadi passion bagi saya, bukan sekadar profesi. Maka saya pun berusaha menjadi salah satu trainer terbaik, motivator terbaik, atau pembicara terbaik di negeri ini. Bukan saja di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, melainkan juga secara nasional dan internasional. Dengan izin Yang Maha Kuasa, sekitar satu juta alumni seminar sudah membuktikan itu, bahkan seminar saya telah menembus belasan negara di empat benua!
Buku-buku saya, karena dianggap sangat menginspirasi, akhirnya menjadi viral dan terjual satu juta eksemplar. Saat ini hanya dua trainer nasional yang telah melampaui angka itu, yakni saya dan Ary Ginanjar. Di Tanah Air, yang sering mengundang kami adalah kementerian dan BUMN. Di antaranya, Telkom, Pegadaian, BNI Syariah, dan lain-lain. Termasuk koperasi dan komunitas guru. Sekiranya ingin menghadirkan seminar kami sebagai motivator Indonesia, silakan SMS 0812-704-9090.
Sebagai Motivator Perusahaan, Ippho Santosa Bantu Korporat Untuk Lebih Sukses (Motivator Korporat)
Sebagai Motivator Perusahaan, Ippho Santosa Bantu Korporat Untuk Lebih Sukses (Motivator Korporat)
Di sela-sela seminar motivasi, kadang peserta bertanya kepada saya soal orangtua. Inilah penjelasan saya sebagai motivator Indonesia di perusahaan-perusahaan.
Kepada ibu, berbakti.
Kepada ayah, juga berbakti.
Ketulusan (sincerity) dan pengorbanan (sacrifice) ayah, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Di sini, kita semua mesti menyempatkan diri untuk memaknai dan menghayati. Maka, sudah sepantasnya kita membuat dirinya bangga dan bahagia.
Yah, ada banyak caranya. Bukan soal uang semata. Dua yang paling utama adalah dengan sukses dan sholat. Sekali lagi, dengan sukses dan sholat. Di berbagai training motivasi, hal ini sering saya ingatkan.
Terus-terang saja, bagi keluarga muslim, ayah mana yang tidak resah ketika meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan tidak sukses dan tidak sholat? Ayah mana yang tidak bahagia ketika meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan sukses dan sholat?
Bagi muslim, ketika ia sholat, besar kemungkinan itu pahala baginya juga amal jariyah bagi ayah-ibunya. Kok bisa? Ya bisa. Karena ayah-ibunya yang telah mendidik dan mendoakan dia agar tetap sholat. Bukankah begitu?
Sholat itu solusi.
Sholat itu bagian dari berbakti.
Sholat mencegah kita dari berbuat keji.
Sekian dari saya, Ippho Santosa. Agar menjadi amal kebaikan sama-sama, baiknya tulisan ini di-share kepada teman-teman dan saudara-saudara kita. Sekali lagi, niatkan untuk amal kebaikan. Dari jauh, saya turut mendoakan.
Motivator Perusahaan, Motivator Korporat
Di sela-sela seminar motivasi, kadang peserta bertanya kepada saya soal orangtua. Inilah penjelasan saya sebagai motivator Indonesia di perusahaan-perusahaan.
Kepada ibu, berbakti.
Kepada ayah, juga berbakti.
Ketulusan (sincerity) dan pengorbanan (sacrifice) ayah, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Di sini, kita semua mesti menyempatkan diri untuk memaknai dan menghayati. Maka, sudah sepantasnya kita membuat dirinya bangga dan bahagia.
Yah, ada banyak caranya. Bukan soal uang semata. Dua yang paling utama adalah dengan sukses dan sholat. Sekali lagi, dengan sukses dan sholat. Di berbagai training motivasi, hal ini sering saya ingatkan.
Terus-terang saja, bagi keluarga muslim, ayah mana yang tidak resah ketika meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan tidak sukses dan tidak sholat? Ayah mana yang tidak bahagia ketika meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan sukses dan sholat?
Bagi muslim, ketika ia sholat, besar kemungkinan itu pahala baginya juga amal jariyah bagi ayah-ibunya. Kok bisa? Ya bisa. Karena ayah-ibunya yang telah mendidik dan mendoakan dia agar tetap sholat. Bukankah begitu?
Sholat itu solusi.
Sholat itu bagian dari berbakti.
Sholat mencegah kita dari berbuat keji.
Sekian dari saya, Ippho Santosa. Agar menjadi amal kebaikan sama-sama, baiknya tulisan ini di-share kepada teman-teman dan saudara-saudara kita. Sekali lagi, niatkan untuk amal kebaikan. Dari jauh, saya turut mendoakan.
Motivator Perusahaan, Motivator Korporat
Motivator Muda Ippho Santosa Bahas Soal Single (Secara Islam dan Universal)
Motivator Indonesia Islam, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Yang Cacat
Ketika in house seminar, kadang saya sebagai motivator Indonesia bertanya tentang status pernikahan mereka.
Jones? Jomblo?
Benarkah itu jelek?
Hehehe.
Ternyata nggak juga. Sebuah studi dari Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa orang-orang muda yang menjomblo bukanlah sosok kesepian seperti anggapan orang selama ini.
Anda-Anda yang jomblo pasti bersemangat sekali membaca riset ini, hehehe. Yah, baguslah.
Riset tadi dihelat oleh peneliti Natalia Sarkisian dan Naomi Gerstel. Hasilnya, orang yang berstatus lajang memiliki kehidupan sosial yang lebih baik ketimbang pasangan yang telah menikah. Kok bisa?
Ya, bisa. Orang yang berstatus lajang lebih mampu bersosialisasi dengan baik terhadap teman, tetangga, orangtua, dan saudara kandung ketimbang orang seusianya yang telah menikah.
Kan mereka lebih leluasa dari segi waktu dan tidak terikat apapun. Selain itu, studi ini menemukan pula wanita dan pria yang belum menikah juga cenderung lebih mudah memberi dan menerima bantuan. Mereka tidak perlu berembuk dulu dengan siapapun. Ini sisi positifnya. Apa pendapat Anda?
Motivator Indonesia Islam, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Yang Cacat, Motivator Indonesia
Ketika in house seminar, kadang saya sebagai motivator Indonesia bertanya tentang status pernikahan mereka.
Jones? Jomblo?
Benarkah itu jelek?
Hehehe.
Motivator dunia Nick Vujicic, disebut motivator yang cacat namun tetap bersemangat
Ternyata nggak juga. Sebuah studi dari Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa orang-orang muda yang menjomblo bukanlah sosok kesepian seperti anggapan orang selama ini.
Anda-Anda yang jomblo pasti bersemangat sekali membaca riset ini, hehehe. Yah, baguslah.
Riset tadi dihelat oleh peneliti Natalia Sarkisian dan Naomi Gerstel. Hasilnya, orang yang berstatus lajang memiliki kehidupan sosial yang lebih baik ketimbang pasangan yang telah menikah. Kok bisa?
Ya, bisa. Orang yang berstatus lajang lebih mampu bersosialisasi dengan baik terhadap teman, tetangga, orangtua, dan saudara kandung ketimbang orang seusianya yang telah menikah.
Kan mereka lebih leluasa dari segi waktu dan tidak terikat apapun. Selain itu, studi ini menemukan pula wanita dan pria yang belum menikah juga cenderung lebih mudah memberi dan menerima bantuan. Mereka tidak perlu berembuk dulu dengan siapapun. Ini sisi positifnya. Apa pendapat Anda?
Motivator Indonesia Islam, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Yang Cacat, Motivator Indonesia
Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Bisnis Dunia, Motivator Bisnis Terbaik, Motivator Indonesia
Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Bisnis Dunia, Motivator Bisnis Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis
Sebagai motivator bisnis, kadang saya bertanya kepada peserta.
Pernah dengar Pizza Huh, Wumart, Bucksstar, dan Harry Poller?
Sekilas terdengar seperti Pizza Hut, Starbucks, Walmart, dan Harry Potter.
Kok bisa? Yuk kita bahas. Wal-Mart Stores, Inc, dengan merek Walmart, adalah raja ritel asal Amerika yang berdiri sejak 1962. Di China, kemudian merek ini ditiru dan berdirilah Wumart pada 1994, yang kini berkembang menjadi sekitar 430 toko dan 100 hypermarket.
Begitulah China:
Wumart meniru Walmart
OFC (Obama) meniru KFC
McDnoald's meniru McDonald's
Pizza Huh meniru Pizza Hut
Bucksstar meniru Starbucks
Harry Poller meniru Harry Porter
APad meniru iPad
HiPhone meniru iPhone
Dan masih banyak lagi
Ya, meniru. Bukan sekedar terinspirasi.
Tanpa tedeng aling-aling, China menegaskan dirinya sebagai negara 'King of Counterfeiters' atau 'Rajanya Peniru' dan sulit dituntut secara hukum, terutama di China. Dari seluruh barang dan merek yang dipalsukan dunia sepanjang 2008-2010, China memproduksi 70% tiruan tersebut. Nggak percaya? Googling aja di Yahoo, hehehe.
Apakah peniruan-peniruan itu membuat Walmart, KFC, McDonald's, Pizza Hut, Starbucks, Harry Potter, iPad, dan iPhone tenggelam? Boro-boro padam, merek-merek besar itu malah semakin bersinar. Menurut mereka, lebih baik fokus pada apa-apa yang bisa mereka lakukan. Berbenah. Inovasi. Improvisasi. Adalah pekerjaan sia-sia kalau berharap China bertobat terkait peniruan.
Begini. Jangan gagal panen. Eh, maksud saya, jangan gagal paham. Hehehe. Saya tidak membenarkan tindakan pemalsuan dan demikian pula bunyi hukum di berbagai negara. Namun saya setuju dengan reaksi merek-merek besar itu. Alih-alih bermental pecundang, mereka fokus pada apa-apa yang bisa mereka lakukan. Berbenah. Inovasi. Improvisasi.
Maaf, rada beda dengan kita, yang sering menyalah-nyalahkan pesaing ketika rugi atau gagal. Pembenaran mungkin menentramkan hati, namun tak pernah membawa solusi. Ini sering saya ingatkan di berbagai seminar motivasi dan training motivasi. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Bisnis Dunia, Motivator Bisnis Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia
Sebagai motivator bisnis, kadang saya bertanya kepada peserta.
Pernah dengar Pizza Huh, Wumart, Bucksstar, dan Harry Poller?
Sekilas terdengar seperti Pizza Hut, Starbucks, Walmart, dan Harry Potter.
Kok bisa? Yuk kita bahas. Wal-Mart Stores, Inc, dengan merek Walmart, adalah raja ritel asal Amerika yang berdiri sejak 1962. Di China, kemudian merek ini ditiru dan berdirilah Wumart pada 1994, yang kini berkembang menjadi sekitar 430 toko dan 100 hypermarket.
Begitulah China:
Wumart meniru Walmart
OFC (Obama) meniru KFC
McDnoald's meniru McDonald's
Pizza Huh meniru Pizza Hut
Bucksstar meniru Starbucks
Harry Poller meniru Harry Porter
APad meniru iPad
HiPhone meniru iPhone
Dan masih banyak lagi
Ya, meniru. Bukan sekedar terinspirasi.
Apakah peniruan-peniruan itu membuat Walmart, KFC, McDonald's, Pizza Hut, Starbucks, Harry Potter, iPad, dan iPhone tenggelam? Boro-boro padam, merek-merek besar itu malah semakin bersinar. Menurut mereka, lebih baik fokus pada apa-apa yang bisa mereka lakukan. Berbenah. Inovasi. Improvisasi. Adalah pekerjaan sia-sia kalau berharap China bertobat terkait peniruan.
Begini. Jangan gagal panen. Eh, maksud saya, jangan gagal paham. Hehehe. Saya tidak membenarkan tindakan pemalsuan dan demikian pula bunyi hukum di berbagai negara. Namun saya setuju dengan reaksi merek-merek besar itu. Alih-alih bermental pecundang, mereka fokus pada apa-apa yang bisa mereka lakukan. Berbenah. Inovasi. Improvisasi.
Maaf, rada beda dengan kita, yang sering menyalah-nyalahkan pesaing ketika rugi atau gagal. Pembenaran mungkin menentramkan hati, namun tak pernah membawa solusi. Ini sering saya ingatkan di berbagai seminar motivasi dan training motivasi. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Motivator Bisnis Indonesia, Motivator Bisnis Dunia, Motivator Bisnis Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Youtube, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Terbaik
Motivator Indonesia Youtube, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Terbaik
Sebagai seorang motivator Indonesia, saya harus mampu membawakan seminar motivasi, training motivasi, atau pelatihan SDM di berbagai forum dan audiens. Kadang, masing-masing memerlukan pendekatan tersendiri.
Dalam organisasi, seminar lazimnya merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM. Biasanya, materi yang di-request lumayan beragam, mulai produktivitas, efektivitas, efisiensi, target penjualan, perencanaan keuangan, sampai teamwork. Itu sekadar contoh saja.
Walaupun disebut-sebut motivasi, di sini perlu diingatkan, isinya bukan lagi seruan-seruan penuh semangat (motivasi). Bukan! Melainkan inspirasi-inspirasi dan hal-hal teknis dalam mencapai sesuatu.
Maka muncullah berbagai tema lain, seperti training perubahan, training persiapan pensiun (MPP), pelatihan tim penjualan, pelatihan otak kanan, seminar pencapaian target, dan masih banyak lagi. Anda pernah ikut?
Menjadi trainer nasional, pembicara seminar, atau tokoh motivator Indonesia, sudah menjadi passion bagi saya, bukan sekadar profesi. Saya berusaha menjadi salah satu trainer terbaik, pembicara terbaik, atau motivator terbaik di negeri ini. Bukan saja secara nasional namun juga secara internasional. Boleh dicek di YouTube.
Dengan izin Yang Maha Kuasa, sekitar satu juta alumni seminar sudah membuktikan itu, di mana seminar saya telah menembus belasan negara di empat benua!
Motivator adalah orang yang selalu belajar. Saya pribadi pernah belajar langsung dengan motivator-motivator terkenal, seperti Richard Branson, Tony Robbins, Harv Eker, Philip Kotler, dan terakhir dengan motivator dunia yang cacat, Nick Vujicic. Itulah sedikit pengalaman saya sebagai motivator.
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Bisnis
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Bisnis
Sebagai motivator bisnis, kadang saya bertanya, "Adakah yang mustahil bagi Sang Pencipta?" Tidak ada. Dengan izin-Nya, nasib bisa berubah. Benar-benar berubah. Tentu, jika kita tahu ilmunya dan sungguh-sungguh action-nya. Bukan sekedar tahu, bukan sekedar action.
Dunia ini sarat dengan contoh. Ada orang biasa, tahu-tahu melejit dan nge-hits. Nasibnya berubah. Sepertinya ini kebetulan, padahal yang sebenarnya tidak segampang itu. Membaca buku dan menerapkan isinya adalah salah satu rahasia untuk melejit. Tentu saja kalau buku itu disusun dengan penuh kesungguhan oleh seorang praktisi.
Sebagai motivator bisnis, kadang saya bertanya, "Adakah yang mustahil bagi Sang Pencipta?" Tidak ada. Dengan izin-Nya, nasib bisa berubah. Benar-benar berubah. Tentu, jika kita tahu ilmunya dan sungguh-sungguh action-nya. Bukan sekedar tahu, bukan sekedar action.
Dunia ini sarat dengan contoh. Ada orang biasa, tahu-tahu melejit dan nge-hits. Nasibnya berubah. Sepertinya ini kebetulan, padahal yang sebenarnya tidak segampang itu. Membaca buku dan menerapkan isinya adalah salah satu rahasia untuk melejit. Tentu saja kalau buku itu disusun dengan penuh kesungguhan oleh seorang praktisi.
Beberapa minggu yang lalu, saya dikasih data penjualan sama penerbit (Kompas-Gramedia Group). Dan saya sebagai pembicara seminar pun terkejut. Kenapa? Ternyata penjualan buku-buku saya hampir 2 kali di atas buku-buku Robert Kiyosaki di Indonesia. Siapapun tahu, Robert Kiyosaki adalah gurunya guru untuk urusan kemakmuran.
Jujur, saya pribadi 2 kali bertemu dengan Robert Kiyosaki dan istrinya. Belajar. Dengan hadirnya data penjualan buku tadi, saya pun semakin bersemangat dalam menulis dan menginspirasi. Adapun buku Robert Kiyosaki yang paling berpengaruh adalah Cashflow Quadrant dan di Indonesia terjual sekitar 170.000 eksemplar. Alhamdulillah buku saya 10 Jurus Terlarang terjual 130.000 eksemplar, tanpa iklan, tanpa seminar.
Buku 7 Keajaiban Rezeki, penjualannya jauh di atas itu semua. Sebagai gambaran, bestseller itu 3.000 eksemplar dan mega-bestseller itu 50.000 eksemplar. Terimakasih kepada teman-teman yang sudah membaca dan membeli buku saya. Alhamdulillah, sebagian royalti juga untuk sedekah. Termasuk buku baru saya yang segera rilis. Judulnya, Karyawan Juga Bisa Kaya.
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia
Ippho Santosa: Pasangan Adalah Motivator Terbaik Untuk Menuju Sukses (Indonesia)
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Termuda, Motivator Sukses
Sebagai motivator Indonesia atau pembicara seminar, kadang saya mengajak peserta untuk merenung.
Kelebihan kita...
Kekurangan kita...
Siapa yang dapat melihatnya?
Tidak lain, orang itu adalah pasangan kita. Tentunya, pasangan sah. Apa bedanya dengan orang lain? Tentu saja beda. Pertama, dia orang yang paling dekat dan paling memahami Anda. Kedua, telah terbukti, dia mendukung Anda dengan tulus dan telaten. Itu yang mahal. Pasangan yang setia, ketika Anda gagal saja, ia tetap berdiri di samping Anda, apalagi ketika Anda berhasil. Inilah motivator terbaik.
By the way, dianugerahi pasangan yang setia itu menyehatkan dan memberdayakan:
- Menurut penelitian Penn State College of Medicine dan Brigham Young University, orang yang menikah berkurang 14% risiko kematiannya karena kanker.
- Menurut HappyWorker.com, pria yang setiap pagi mencium istrinya, memiliki harapan hidup lima tahun lebih lama ketimbang yang tidak melakukan.
- Menurut Boldsky, ciuman dapat mengurangi migrain serta membuat awet.
Pantaslah orang yang belum menikah, ada semacam tabir yang membatasi kesuksesan dan rezekinya. Ya, membatasi. Yang belum menikah, semoga disegerakan ya. Aamiin.
Sebagai motivator Indonesia atau pembicara seminar, kadang saya mengajak peserta untuk merenung.
Kelebihan kita...
Kekurangan kita...
Siapa yang dapat melihatnya?
Tidak lain, orang itu adalah pasangan kita. Tentunya, pasangan sah. Apa bedanya dengan orang lain? Tentu saja beda. Pertama, dia orang yang paling dekat dan paling memahami Anda. Kedua, telah terbukti, dia mendukung Anda dengan tulus dan telaten. Itu yang mahal. Pasangan yang setia, ketika Anda gagal saja, ia tetap berdiri di samping Anda, apalagi ketika Anda berhasil. Inilah motivator terbaik.
- Menurut penelitian Penn State College of Medicine dan Brigham Young University, orang yang menikah berkurang 14% risiko kematiannya karena kanker.
- Menurut HappyWorker.com, pria yang setiap pagi mencium istrinya, memiliki harapan hidup lima tahun lebih lama ketimbang yang tidak melakukan.
- Menurut Boldsky, ciuman dapat mengurangi migrain serta membuat awet.
Pantaslah orang yang belum menikah, ada semacam tabir yang membatasi kesuksesan dan rezekinya. Ya, membatasi. Yang belum menikah, semoga disegerakan ya. Aamiin.
Motivator Indonesia Ippho Santosa Anjurkan Spiritual Love (Terkenal di Langit)
Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia YouTube
Di sebuah training karyawan, ada peserta yang bertanya soal rational love. Dan inilah penjelasan saya sebagai motivator Indonesia.
Ada yang mengatakan, cinta itu nafsu. Ini adalah ‘ajaran sesat’ dan menipu. Mungkin si oknum yang salah paham dan akhirnya memaknai secara keliru. Berdasarkan contoh-contoh di sekitar kita, maka kita akan maklum bahwa cinta tidaklah begitu. Sebaliknya, cinta itu baik. Indah. Positif. Setidaknya, terdapat tiga jenis cinta yang mengilhami manusia.
Di sebuah training karyawan, ada peserta yang bertanya soal rational love. Dan inilah penjelasan saya sebagai motivator Indonesia.
Ada yang mengatakan, cinta itu nafsu. Ini adalah ‘ajaran sesat’ dan menipu. Mungkin si oknum yang salah paham dan akhirnya memaknai secara keliru. Berdasarkan contoh-contoh di sekitar kita, maka kita akan maklum bahwa cinta tidaklah begitu. Sebaliknya, cinta itu baik. Indah. Positif. Setidaknya, terdapat tiga jenis cinta yang mengilhami manusia.
Kurang-lebih begini:
- - Apabila Anda melakukan sesuatu karena keinginan-keinginan duniawi, inilah rational love.
- - Apabila Anda melakukan sesuatu karena orang-orang yang dicintai, inilah emotional love.
- - Apabila Anda melakukan sesuatu karena Tuhan, inilah spiritual love. Mudahnya begini, Anda bekerja bersama Tuhan dan bekerja untuk Tuhan.
Umpamanya, Anda berkarier. Dan karena berkarier, Anda memperoleh uang, pangkat, harga diri, dan pengakuan masyarakat. Jika ini semua adalah tujuan akhir Anda, maka itulah rational love. Lain ceritanya kalau Anda berkarier dan Anda memasang tekad, segala yang diperoleh dari karier itu untuk menafkahi keluarga. Mulai dari uang sampai nama baik, semuanya untuk keluarga. Dengan kata lain, tujuan akhirnya adalah keluarga. Maka itu adalah emotional love.
Lain lagi ceritanya kalau Anda berkarier dan Anda memasang tekad, segala yang dikerjakan merupakan ibadah kepada Yang Maha Kuasa. Dengan kata lain, tujuan akhirnya adalah Yang Maha Kuasa. Maka itu adalah spiritual love. Niscaya terkenal di langit. Ini sesuai dengan petuah Buya Hamka, “Kalau sekadar kerja, kera juga kerja. Kalau sekadar makan, babi hutan juga makan.” Manusia mesti memiliki spiritual love.
Dalam berkarier dan berbisnis, selain uang, sudah semestinya kita beroleh hal-hal yang lebih berharga daripada uang. Sibuk-sibuk beraktivitas 8 jam sehari bahkan lebih, harusnya kita juga beroleh keberkahan, keilmuan, pengalaman, persahabatan, nama baik, dan lain-lain. Kalau semata-mata beroleh uang? Itu adalah karier dan bisnis yang menyedihkan. Dapat dipastikan, kelak kita akan menyesal!
Ippho Santosa adalah International Trainer yang telah mencerahkan seratusan perusahan dan jutaan orang di belasan negara di empat benua. Buku terbarunya berjudul Success Protocol. Untuk mengundangnya dalam in-house seminar atau training, silakan SMS 0812-704-9090.
Langganan:
Postingan (Atom)